Dear Emak,
Baru-baru ini saya menonton film Drakor yang lagi hits. Judulnya My ID Gangnam Beauty. Film ini menceritakan tentang seorang wanita (Kang Mi Rae) yang memiliki kepribadian pemalu dan wajahnya kurang menarik. Karena sering diolok-olok oleh teman-temannya saat masih di bangku sekolah. Hal itulah yang mendorongnya untuk melakukan operasi plastik.
Saat menjadi mahasiswi baru, ia benar-benar telah mengubah total dirinya menjadi wanita yang sangat cantik. Meski begitu, kepribadiannya masih tetap pemalu dan baik. Karena pengalaman pahit di masa lalunya, ia menjadi menilai seseorang berdasarkan penampilan luarnya. Kebetulan memang di kampus tempatnya kuliah, kecantikan menjadi pusat perhatian.
Sementara itu, ada juga mahasiswa baru yang paling tampan di kampus malah tidak mempedulikan penampilan luar. Namanya Do Kyung Seok. Ternyata dia adalah temannya semasa SMP, satu-satunya orang yang tidak pernah mengolok-oloknya. Awalnya, Kang Mi Rae berusaha menghindar, namun akhirnya mereka menjadi dekat dan berteman baik. Selanjutnya, malah tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya.
Di sisi lain, ada juga seorang mahasiswi seangkatan mereka yang sejak lahir memang cantik. Ia selalu membanggakan kecantikannya asli, terutama di hadapan Kang Mi Rae. Apalagi setelah belakangan mengetahui rahasia bahwa kecantikan Kang Mi Rae itu karena operasi plastik. Karenanya, ia tidak bisa terima, ketika melihat kenyataan bahwa Kang Mi Rae bersaing dengannya dalam hal kecantikan, kepopuleran, bahkan dapat menarik perhatian seorang lelaki paling tampan di kampus (Do Kyung Seok) yang ia sukai. Namun, ia tidak secara frontal menunjukkan ketidaksukaannya kepada Mi Rae. Mereka tetap berteman. Hanya saja, sesekali ia suka menyindir Mi Rae karena operasi plastiknya itu. Belakangan diketahui, ia ternyata tidak bahagia menjadi menjadi cantik. Bahkan sempat berusaha bunuh diri. Apalagi setelah ada seorang lelaki yang selalu menguntitnya. Kecantikan yang dimilikinya mengundang orang lain berbuat jahat kepadanya. Menerornya hingga ketakutan. Akhirnya, Kang Mi Raelah yang menolongnya dari penguntit itu.
Baca Juga
Tips Agar ANak Tidak Jajan Sembarangan
Cara Cepat Dan Bijak Konsumsi Antioksidan
Kejadian itu ternyata membuka matanya, bahwa kecantikan bukanlah segalanya. Bukan pula sumber kebahagiaan.
Nama Gangnam Beauty merupakan panggilan gadis-gadis Korea Selatan yang melakukan operasi plastik, yang menjadi budaya di negeri ginseng itu.
Baru-baru ini saya menonton film Drakor yang lagi hits. Judulnya My ID Gangnam Beauty. Film ini menceritakan tentang seorang wanita (Kang Mi Rae) yang memiliki kepribadian pemalu dan wajahnya kurang menarik. Karena sering diolok-olok oleh teman-temannya saat masih di bangku sekolah. Hal itulah yang mendorongnya untuk melakukan operasi plastik.
Saat menjadi mahasiswi baru, ia benar-benar telah mengubah total dirinya menjadi wanita yang sangat cantik. Meski begitu, kepribadiannya masih tetap pemalu dan baik. Karena pengalaman pahit di masa lalunya, ia menjadi menilai seseorang berdasarkan penampilan luarnya. Kebetulan memang di kampus tempatnya kuliah, kecantikan menjadi pusat perhatian.
Sementara itu, ada juga mahasiswa baru yang paling tampan di kampus malah tidak mempedulikan penampilan luar. Namanya Do Kyung Seok. Ternyata dia adalah temannya semasa SMP, satu-satunya orang yang tidak pernah mengolok-oloknya. Awalnya, Kang Mi Rae berusaha menghindar, namun akhirnya mereka menjadi dekat dan berteman baik. Selanjutnya, malah tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya.
Di sisi lain, ada juga seorang mahasiswi seangkatan mereka yang sejak lahir memang cantik. Ia selalu membanggakan kecantikannya asli, terutama di hadapan Kang Mi Rae. Apalagi setelah belakangan mengetahui rahasia bahwa kecantikan Kang Mi Rae itu karena operasi plastik. Karenanya, ia tidak bisa terima, ketika melihat kenyataan bahwa Kang Mi Rae bersaing dengannya dalam hal kecantikan, kepopuleran, bahkan dapat menarik perhatian seorang lelaki paling tampan di kampus (Do Kyung Seok) yang ia sukai. Namun, ia tidak secara frontal menunjukkan ketidaksukaannya kepada Mi Rae. Mereka tetap berteman. Hanya saja, sesekali ia suka menyindir Mi Rae karena operasi plastiknya itu. Belakangan diketahui, ia ternyata tidak bahagia menjadi menjadi cantik. Bahkan sempat berusaha bunuh diri. Apalagi setelah ada seorang lelaki yang selalu menguntitnya. Kecantikan yang dimilikinya mengundang orang lain berbuat jahat kepadanya. Menerornya hingga ketakutan. Akhirnya, Kang Mi Raelah yang menolongnya dari penguntit itu.
Baca Juga
Tips Agar ANak Tidak Jajan Sembarangan
Cara Cepat Dan Bijak Konsumsi Antioksidan
Kejadian itu ternyata membuka matanya, bahwa kecantikan bukanlah segalanya. Bukan pula sumber kebahagiaan.
Nama Gangnam Beauty merupakan panggilan gadis-gadis Korea Selatan yang melakukan operasi plastik, yang menjadi budaya di negeri ginseng itu.
Ibrah dari film ini adalah mengandung pesan bahwa kecantikan bukanlah segalanya, bukan pula sumber kebahagiaan. Sebagaimana pandangan sebagian besar orang. Banyaknya kontes-kontes kecantikan yang diadakan turut memberi semacam definisi tentang cantik itu. Bahkan menjadi semacam ikon kecantikan. Bahwa wanita yang cantik itu adalah kulitnya putih, rambutnya panjang, tubuhnya langsing, dan lainnya. Entah disadari atau tidak.
Dalam Islam, kecantikan bukanlah penentu sebuah kepribadian. Melainkan ketakwaannya. Sejauh mana keterikatan kita kepada Allah. Itulah yang akan dilihat.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Hujurat ayat 13:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al-Hujarat: 13).
Dan sabda Rasulullah Saw:
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian dan harta kalian akan tetapi Dia melihat kepada hati-hati kalian dan perbuatan-perbutan kalian.” (HR. Muslim).
Jadi, jelaslah bahwa kecantikan itu bukanlah segalanya, apalagi dianggap sebagai sumber kebahagiaan. Bukankah Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baik bentuk? Tugas kita hanya bersyukur dengan segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Setuju, Mak?
Dalam Islam, kecantikan bukanlah penentu sebuah kepribadian. Melainkan ketakwaannya. Sejauh mana keterikatan kita kepada Allah. Itulah yang akan dilihat.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Hujurat ayat 13:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al-Hujarat: 13).
Dan sabda Rasulullah Saw:
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian dan harta kalian akan tetapi Dia melihat kepada hati-hati kalian dan perbuatan-perbutan kalian.” (HR. Muslim).
Jadi, jelaslah bahwa kecantikan itu bukanlah segalanya, apalagi dianggap sebagai sumber kebahagiaan. Bukankah Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baik bentuk? Tugas kita hanya bersyukur dengan segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Setuju, Mak?
Penulis : Nurmita Dewi
0 Comments